Capo 2
Kau da [G]tang bercerita masih kisah yang lama saat [Em]kau mulai ter [D]tawa ku le [C]ga
Ku tem [G]patmu bicara hingga lelah berkata tak sa [Em]dar kah diri [D]ku slalu a [C]da?
Pe [Am]nuh tanya, dalam ha [D]ti ku tentang kau anggap a [Am]ku apa?
Namun bi [D]la harus jujur mungkin ku [Bm]tak
bi [Em]sa, miliki [Am]mu, sayangimu, setiap [D]waktu
Untuk [G]mu, [Bm]...cinta di [C]hatiku han [D]yalah untuk [G]mu
[Bm]...Entah sam [C]pai kapan ku [D]harus menung [Bm]gu [Em]
Meski bu [C]kan ku peme [D]ran utama [Bm]untuk [Em]mu
Izin [Am]kan ku, jadi pe [D]nikmat senyum [G]mu
[C]Bila memang tak ada jalan [Bm]nya, mes [Dm7]ki sudah [G7]nyaman terbias [C]a,
Kau [F#m7b5]hanya butuh [B7]canda ku [Em]bukan cintai [Em/C#]ku.
[Am]Setidaknya aku alasanmu terta [D]wa
(Untuk [G]mu, cinta dihatiku)
Untuk [A]mu, [C#m]...cinta di [D]hatiku han [E]yalah untuk [A]mu
[C#m]...Entah sam [D]pai kapan ku [E]harus menung [C#m]gu [F#m]
Meski bu [D]kan ku peme [E]ran utama [C#m]untuk [F#m]mu
Izin [Bm]kan ku, jadi pe [E]nikmat senyum [A]mu
(Untuk [A]mu, [C#m]...cinta di [D]hatiku han [E]yalah untuk [A]mu
[C#m]...Entah sam [D]pai kapan ku [E]harus menung [C#m]gu)
[C#m]Menunggu mes [F#m]ki bukan ku [D]pemeran u [E]tama untuk [C#m]mu [F#m]
(Ijinkan [Bm]ku) Jadi p [E]enikmat senyum [A]mu
Ijin [Bm]kanku jadi pe [E]nikmat senyum [A]mu
Hiển thị bình luận